Follow me @helen.nd

Sabtu, 09 Desember 2017

Menghitung IP Address (Subnetting)

05.52 0 Comments

Pengertian Subnetting

Subnetting adalah sebuah metode yang dilakukan untuk mengatur atau membagi range ip address menjadi beberapa blok.

SUBNET MASK DEFAULT untuk masing-masing Class IP Address adalah sbb:




Penghitungan Subnetting

Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah yakni : Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast .

Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, hal ini berarti bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Angka /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing).

Berikut tabel Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting :


Contoh Soal :

Oke, Mari kita langsung menghitungnya pada contoh soal di bawah ini :
Berapakah Subnet, Host pertama dan Broadcast dari IP address berikut:
1. 10.0.0.0/18
2. 132.162.0.0/24
3. 192.168.1.0/26

1. 10.0.0.0 merupakan kelas A dengan subnet Mask /18 berarti sesuai dengan tabel CIDR diatas yaitu 255.255.192.0 jika dibuat bilangan biner maka menjadi 11111111.11111111.11000000.00000000
Seperti pada pejelasan penghitungan Subnetting diatas, bahwasannya kita tentukan terlebih dahulu jumlah subnet, jumlah host per subnet, Blok subnet dan Alamat Host-Broadcast.

1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 2 10 = 1024 subnet
2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16382 host
3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192, etc
4. Bagaimana dengan Alamat Host dan Broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet 10.0.0.0 10.64.0.0 10.128.0.0 10.192.0.0
Host Pertama 10.0.0.1 10.64.0.1 10.128.0.1 10.192.0.1
Host Terakhir 10.63.0.254 10.127.0.254 10.191.0.254 10.255.0.254
Broadcast 10.63.0.255 10.127.0.255 10.191.0.255 10.255.0.255


2. 132.162.0.0 merupakan kelas B dengan subnet Mask /24 berarti sesuai tabel CIDR diatas yaitu 255.255.255.0 jika dibuat bilangan biner maka menjadi 11111111.11111111.11111111.00000000
1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B). Jadi Jumlah Subnet adalah 2 8 = 256 subnet
2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 28 – 2 = 254 host
3. Blok Subnet = 256 – 255 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 1. Jadi Subnet lengkapnya adalah : 0,1,2,3, etc
4. Alamat-Host Broadcast
Untuk Alamat-Host Broadcast kita langsung buat tabelnya dibawah ini, dengan mengikuti metode sebelumnya :
Subnet 132.162.0.0 132.162.1.0 132.162.2.0 132.162.3.0
Host Pertama 132.162.0.1 132.162.1.1 132.162.2.1 132.162.3.1
Host Terakhir 132.162.0.254 132.162.1.254 132.162.2.254 132.162.255.254
Broadcast 132.162.0.255 132.162.1.255 132.162.2.255 132.162.255.255


3. 192.168.1.0 merupakan kelas C dengan subnet Mask /26 berarti sesuai tabel CIDR diatas yaitu 255.255.255.192 jika dibuat bilangan biner maka menjadi 11111111.11111111.11111111.11000000
1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (1 oktet terakhir untuk kelas C). Jadi Jumlah Subnet adalah 2 2 = 4 subnet
2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Jadi Subnet lengkapnya adalah : 0,64,128,192
4. Alamat-Host Broadcast
Untuk Alamat-Host Broadcast kita langsung buat tabelnya dibawah ini, dengan mengikuti metode sebelumnya :
Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192
Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193
Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254
Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255

Sekian sedikit penjelasan tentang Subnetting beserta pembahasan contoh soal menghitung Subnetting. Semoga bermanfaat, kurang lebihnya mohon maaf.

Terima kasih.

Senin, 04 Desember 2017

Software Untuk Proses Bisnis

06.08 1 Comments

Proses Bisnis adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan oleh suatu bisnis dimana mencakup inisiasi input, tranformasi dari suatu informasi dan menghasilkan output. Output tersebut dapat bernilai bagi pelanggan bisnis atau market, dapat juga bernilai bagi proses lain. Sementara Business Process Modeling Notation(BPMN) adalah metode pemodelan proses bisnis. Yang bertujuan untuk menyediakan notasi yang mudah digunakan dan bisa dimengerti oleh semua orang yang terlibat dalam bisnis.

Di zaman yang serba teknologi ini, banyak kemudahan yang bisa didapatkan. Begitupun proses bisnis. Saat ini banyak Software yang memudahkan pengguna dalam menyelesaikan proses bisnis. Berikut beberapa rangkuman Software untuk proses bisnis beserta kelebihan dan kekurangannya :

1. Ms visio


Microsoft Visio (Visio) adalah sebuah program aplikasi komputer yang sering digunakan untuk membuat diagram, diagram air (flowchart), brainstorm, dan skema jaringan yang dirilis oleh Microsoft Corporation. Dalam membuat diagram-diagramnya, Aplikasi ini menggunakan grafik vektor.
Visio sendiri terdapat dua versi, Standard dan Professional. Keduanya menawarkan antarmuka pengguna (user interface) yang sama, namun seri Professional menawarkan lebih banyak pilihan template untuk pembuatan diagram yang lebih lanjut, terdapat penataan letak (layout), serta memudahkan pengguna untuk koneksi terhadap beberapa sumber data dan juga menampilkan informasi secara visual dengan menggunakan grafik.

Kelebihan :

1. Penggunaannya yang mudah
2. Tools-toolsnya mudah dipahami
3. Banyak pilihan gambar

Kekurangan :

1. Software berbayar
2. Turorial penggunaannya sedikit
3. Instalasi yang rumit


2. Visual Paradigm


Visual Paradigm adalah sebuah software model dengan system visualisasi memungkinkan model yang telah dibuat dapat digunakan sebagai representasi proyek proyek lain dilengkapi dengan beberapa fitur yang ada didalamnya, sampai pada menganalisa sebuah proyek yang akan dikerjakan. Diagram dapat disusun sedemikian rupa sehingga dapat dipustakakan menjadi proyek per proyek yang saling berkaitan.

Kelebihan :

1. Cross-platform Windows, Linux, Mac OS.
2. Mudah dalam penggunaan.
3. Hasil project dari software UML lain dapat dibuka di Visual Paradigm.
4. Adanya error checker. Apabila diagram belum sesuai standar UML, Visual Paradigm akan langsung membuat garis merah pada diagram.

Kekurangan :

1. Tampilan visual bentuknya sebagian besar tergantung pada format properti seperti latar belakang.
2. Software berbayar untuk menggunakannya secara permanen

3. Enterprise Architect


Enterprise Architect merupakan kumpulan komponen berupa rencana, blueprint, integrasi, teknologi, antarmuka, data, protokol, arrangement, configuration, logical functionality, partitioning yang mendukung untuk merancang UML class diagram. Software ini bertujuan untuk membentuk diagram UML yang menarik dan mudah di pahami.

Kelebihan :

1. Desain kontruksi UML sangat dinamis
2. Software menggunakan model Case, Logical, Dynamic dan Physical
3. Mendukung berbagai macam bahasa pemrograman, diantaranya : Java, C++, Phyton, Delphi, Visual Basic, dsb

Kekurangan :

1. Untuk mendownload software di situs resminya masih lisensi trial
2. Penggunaan bahasa pada aplikasinya tidak umum sehingga sulit di mengerti

4. Bizagi Process Modeler


Bizagi Process Modeler merupakan software suite dengan dua gabungan produk komplementer yaitu proses modeler dan suite BPM. Proses Modeler adalah aplikasi yang digunakan untuk diagram, document dan mensimulasikan proses dengan menggunakan BPMN (Business Process Modeling Natation), sedangkan BPM sendiri adalah Business Process Modelling Natation dan solusi workflow yang memungkinkan sebuah organisasi untuk mengotomatifkan proses maupun alur kerja.

Kelebihan :

1. Software tidak berbayar
2. Dapat terhubung dengan Database
3. Menawarkan banyak fitur yang mempermudah penggunaan
4. Instalasi yang cukup mudah

Kekurangan :

1. Menggunakan koneksi internet saat menginstalasi Software
2. Belum ada pengawasan terhadap pengiriman data

5. Aris Express


Aris Exppress adalah perangkat lunak open source berbasis Java untuk pembuatan proses bisnis pada suatu perusahaan/organisasi/instansi. Perangkat lunak ini tersedia untuk semua platform OS. Panduan ini bisa dicoba di distribusi Linux apapun asalkan sudah terinstall lengkap Java (dan Java control panel untuk kemudahan pengelolaannya nanti). Selengkapnya mengenai apa itu Aris Express dan fitur yang disajikan, silahkan merujuk ke website .

Kelebihan :

1. Perangkat lunak open source , yang bisa di gunakan di semua OS
2. Aris Express menyediakan versi komunitas yang bisa diunduh cuma – cuma dan versi komersil dengan tambahan beberapa fitur

Kekurangan :

1. Saat pengintalan harus sudah di instal Java
2. Diperlukan sedikit konfigurasi agar anda dapat dengan nyaman menggunakannya di platform Windows dan Mac OS.

6. Altova

Altova UModel merupakan sebuah software pendukung dalam melakukan analisis pembangunan sebuah perangkat lunak. UModel dibuat untuk memudahkan software engineer dalam melakukan proses analisis dengan lebih mudah. UModel sendiri merupakan model desain grafis yang membuat penggunanya dapat merancang model aplikasi/perangkat lunak dalam bentuk UML dan langsung men-generate kode Java, C#, maupun Visual Basic .Net, serta membuat dokumentasinya. UModel.

Kelebihan :

1. Suport Bahasa pemrograman java , C# , Visual Basic
2. Altova UModel menyokong segala diagram yang terdapat di UML
3. Mampu membuat suatu pemodelan bisa diakses di semua kolaborator proyek.
4. Pengguna juga bisa menambahkan pengaturan kustom untuk meningkatkan kemampuan dan komunikasi yang dapat diaplikasikan secara langsung ke

Kekurangan :

1. Pengenaan biaya konsultasi yang di tanggung oleh pengguna
2. Di rancang untuk orang yang sudah bepengalaman


7. Activiti


Activity merupakan sebuah aplikasi yang sesuai namanya menggambarkan sebuah aktifitas dari UML yang dapat di operasikan tanpa program. software ini di rancang sangat sederhana sehingga mudah di gunakan. Setiap activity diagram selalu mempunyai satu initial state. Initial node yang digambarkan dengan simbol lingkaran padat,merupakan titik yang mengawali activity diagram. Activity diagram dapat diakhiri dengan memberikan activity final diagram yang digambarkan dengan lingkaran padat dengan mempunyai cincin dibagian luarnya.

Kelebihan :

1. Fitur yang di tampilkan mudah di pelajari
2. Aplikasi ini open source
3. Dapat di jalankan di web ( https://www.activiti.org/)
4. Di jalankan oleh organisasi seluruh dunia

Kekurangan :

1. Aplikasi ini tidak di ubah ubah karena tidakmempunyai program khusus
2. Biasanya di gunakan di Mac Os

Demikian rangkuman tentang Software untuk Proses Bisnis, semoga bermanfaat bagi kita semua.

Senin, 30 Oktober 2017

Generasi Pembangkit Realisasi Sumpah Pemuda

04.31 0 Comments



Sumpah Pemuda adalah ikrar yang menjadi tonggak utama dalam sejarah pergerakan Kemerdekaan Indonesia, dimana Pemuda Indonesia pada masa itu menjadi pemeran penting dalam perumusan ikrar yang menegaskan cita-cita akan Tanah Air Indonesia.
Sejak pertama dibacakan pada 28 Oktober 1928, bukan tanpa alasan bahwa sampai saat ini Sumpah Pemuda masih diperingati dan dijadikan acuan bagi rasa nasionalisme masyarakat Indonesia, terlebih generasi muda. Mengingat bagaimana semangat para pemuda pada masa itu dalam bersatu memperjuangkan bangsa Indonesia yang diharapkan dapat menjadi dorongan dan motivator bagi generasi muda saat ini.
Faktanya, peringatan Sumpah Pemuda belum cukup sukses menjadikan generasi setelahnya berjiwa nasionalisme dan bersama-sama berpartisipasi memajukan bangsa Indonesia. Teks Sumpah Pemuda saat ini seolah hanya menjadi teks tak bernyawa yang gagal mewujudkan tujuannya sebagai ikrar yang menghidupkan semangat para pemuda.
Hal ini tentu menjadikan tamparan keras tersendiri bagi kaum pemuda. Dimana generasi muda menjadi penentu bagi kemajuan suatu bangsa, tentunya bukan hanya kaum pemuda yang berkewajiban penuh mengembalikan kemurnian Sumpah Pemuda sebagai alat pemersatu Bangsa, namun dibutuhkan kepedulian seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
Dalam konteks ini, berfokuslah sebagai kaum pemuda yang memiliki andil dan peran dalam menghidupkan kembali semangat Sumpah Pemuda yang mulai tenggelam dari masa ke masa, membuktikan dan mewujudkan kembali kerinduan bangsa Indonesia akan prestasi dan keinginan besar pemudanya dalam kemajuan bumi pertiwi.
Sudah saatnya, kita sebagai generasi yang mulai dikenal sebagai generasi micin, beralih menjadi generasi modern yang membanggakan dan menjadi pemicu bagi awal terbentuknya kembali jiwa Sumpah Pemuda pada diri setiap pemuda, dalam bentuk yang disesuaikan dengan zaman dan kondisi saat ini. Dimulai dari diri kita sendiri untuk menjadi pribadi yang kritis dan bermoral, mengimplementasikan kemampuan diri untuk kebermanfaatan masyarakat sekitar, menjaga persatuan dalam perbedaan yang ada, bangga menjadi tumpah darah Indonesia tanpa meninggalkan identitas bangsa dan segala kebudayaannya dan merangkul serta bahu membahu dalam setiap elemen masyakarakat dengan kemampuan dan peran masing-masing yang dimiliki untuk membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.


Last but not the least, Salam Pemuda Indonesia! -H










Kamis, 12 Oktober 2017

Pembahasan tentang IP Address

02.43 0 Comments

Hasil gambar untuk ip address

A. Pengertian 

Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antara 32 bit sampai 128 bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringan internet. 
IP Address nantinya akan berguna sebagai data identifikasi setiap device (komputer dan perangkat lainnya) yang terhubung ke jaringan komputer yang memanfaatkan internet protocol sebagai media penghubungnya.

B. Format IP Address

Sebenarnya pengalamatan IP address menggunakan bilangan biner. Namun supaya lebih mudah ditulis dan dibaca oleh manusia, maka IP address ditulis dengan bilangan 4 desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik. Format penulisan ini disebut sebagai dotted-decimal notation. Setiap bilangan desimal merupakan nilai dari satu oktet atau delapan bit alamat IP. Sebagai contoh adalah sebagai berikut:

192.168.1.1

Jika dikonversi menjadi bilangan biner adalah sebagai berikut:

11000000.10101000.1.1

C. Fungsi IP Address

     1. Alat Identifikasi Host atau antar muka pada jaringan komputer.

Jika diilustrasikan seperti kehidupan nyata, maka IP Address berfungsi sebagai nama ataupun identitas seseorang. Dalam hal ini, seperti halnya nama, setiap komputer memiliki IP Address yang unik dan berbeda antara satu komputer dengan yang komputer lainnya (yang terkoneksi pada satu jaringan komputer).

    2. Alamat Lokasi Jaringan

Fungsi selanjutnya dari IP Address yaitu sebagai petunjuk alamat lokasi jaringan. IP Address akan menunjukkan lokasi keberadaan sebuah komputer, berasal dari mana, ataupun negara mana. Dalam hal ini diilustrasikan seperti alamat rumah kita yang menunjukkan lokasi kita berada. Untuk memudahkan pengiriman paket data, maka IP Address memuat informasi keberadaannya. Ada rute yang harus dilalui agar data dapat sampai ke komputer yang dituju.

D. Pembagian Kelas IP Address

Hasil gambar untuk kelas IP Address


Kelas A

Digunakan untuk jaringan skala besar dengan jumlah host yang sangat banyak, kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya.

IP address kelas A terdiri atas 8 bit untuk network ID dan sisanya 24 bit digunakan untuk host ID, Pada bit pertama diberikan angka 0 sampai dengan 127.


Kelas B
Digunakan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar, terdiri atas 16 bit untuk network ID dan sisanya 16 bit digunakan untuk host ID dan Pada 2 bit pertama, diberikan angka 10.


Kelas C
Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil, biasanya digunakan untuk jaringan Local Area Network atau LAN. Pada 3 bit pertama, diberikan angka 110.


Kelas D

Disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, namun berbeda dengan tiga kelas di atas. 4 bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.


Kelas E

Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat “eksperimental” atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.

E. Jenis IP Address

     1. IP versi 4 (IPv4)

Internet protocol version 4 atau IPv4 terdiri dari 32-bit dan bisa menampung lebih dari 4.294.967.296 host di seluruh dunia. Sebagai contoh yaitu 172.146.80.100, jika host di seluruh dunia melebihi angka 4.294.967.296 maka dibuatlah IPv6.

    2. IP versi 6 (IPv6)

IPv6 diciptakan untuk menjawab kekhawatiran akan kemampuan IPv4 yang hanya menggunakan 32 bit untuk menampung IP Address di seluruh dunia, semakin banyaknya pengguna jaringan internet dari hari ke hari di seluruh dunia IPv4 dinilai suatu saat akan mencapai batas maksimum yang dapat ditampungnya, untuk itulah IPv6 versi 128 bit diciptakan. Dengan kemampuanya yang jauh lebih besar dari IPv4 dinilai akan mampu menyediakan IP Address pada seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia yang semakin hari semakin banyak.

Internet protocol versi 6 atau IPv6 ini terdiri dari 128 bit. IP ini 4 kali dari IPv4, tetapi jumlah host yang bisa ditampung bukan 4 kali dari 4.294.967.296 melainkan 4.294.967.296 pangkat 4, jadi hasilnya 340.282.366.920.938.463.463.374.607.431.768.211.456.


F. Alamat IP Address

Gambar terkait

Alamat Unicast

Merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicast digunakan dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one.

Alamat Broadcast

Merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.

Alamat Multicast

Merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam komunikasi one-to-many

Jumat, 22 September 2017

Sampai Jadi Debu

01.38 0 Comments


Badai Tuan telah berlaluSalahkah ku menuntut mesra?Tiap pagi menjelangKau di sampingkuKu aman ada bersama mu

SelamanyaSampai kita tuaSampai jadi debuKu di liang yang satuKu di sebelahmu

Badai Puan telah berlaluSalahkah ku menuntut mesra?Tiap taufan menyerangKau di sampingkuKau aman ada bersamaku

-BandaNeira

Minggu, 10 September 2017

Close To You

19.57 0 Comments


Why do birds suddenly appear
Every time you are near?
Just like me, they long to be
Close to you


Why do stars fall down from the sky
Every time you walk by?
Just like me, they long to be
Close to you


On the day that you were born 
The angels got together
And decided to create a dream come true
So they sprinkled moon dust in your hair 
Of gold and starlight in your eyes of blue





Pengenalan Komunikasi Data dan Jaringan (Overview)

02.00 1 Comments

Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang komunikasi data dan jaringan, Konsep utama yang akan dibahas meliputi komunikasi data, jaringan, internet, serta protokol dan standar. Yang bersumber dari buku Data Communication and Networking  bab satu oleh Behrouz A. Forouzan. Komponen nya meliputi : komunikasi data, representasi data, dan arus data. Kemudian beralih ke struktur jaringan yang membawa data, serta  membahas topologi jaringan, kategori jaringan, dan gagasan umum di balik Internet. Bagian tentang protokol dan standar memberikan gambaran singkat tentang organisasi yang menetapkan standar dalam komunikasi data dan jaringan.

1.1 Komunikasi Data (Data Communication)
Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat melalui beberapa bentuk media transmisi seperti kabel kawat. Agar komunikasi data bisa terjadi, perangkat komunikasi harus menjadi bagian dari sistem komunikasi yang terdiri dari kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak.

o   Keefektifan dari sistem komunikasi data bergantung pada empat karakteristik mendasar:


1.       Pengiriman
Sistem harus mengirimkan data ke tujuan yang benar. Data harus diterima oleh perangkat atau pengguna yang dimaksud dan hanya oleh perangkat atau pengguna tersebut.
2.       Akurasi
Sistem harus mengirimkan data secara akurat. Data yang telah diubah dalam transmisi dan dibiarkan tidak dikoreksi tidak dapat digunakan.
3.       Ketepatan waktu
Sistem harus mengirimkan data secara tepat waktu. Data yang disampaikan terlambat akan tidak berguna.
4.       Jitter
Jitter mengacu pada variasi waktu kedatangan paket. Ini adalah keterlambatan yang tidak merata pada pengiriman paket audio atau video.

o   Sistem komunikasi data memiliki lima komponen:
1.       Pesan
Pesan adalah informasi (data) yang akan dikomunikasikan. Bentuk informasi yang populer meliputi teks, angka, gambar, audio, dan video.
2.       Pengirim
Pengirim adalah perangkat yang mengirimkan pesan data. Bisa jadi komputer, workstation, handset telepon, kamera video, dan sebagainya.
3.       Penerima
Penerima adalah perangkat yang menerima pesan. Bisa jadi komputer, workstation, handset telepon, televisi, dan sebagainya.
4.       Media transmisi
Media transmisi adalah jalur fisik yang dengannya sebuah pesan bergerak dari pengirim ke penerima. Beberapa contoh media transmisi termasuk kawat twisted-pair, kabel koaksial, kabel serat optik, dan gelombang radio.
5.       Protokol
Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur komunikasi data. Ini mewakili sebuah kesepakatan antara perangkat komunikasi. Tanpa protokol, dua perangkat mungkin terhubung tapi tidak berkomunikasi, sama seperti orang yang berbahasa Prancis tidak bisa dimengerti oleh orang yang hanya bisa berbahasa Jepang.

o   Reprensentasi Data (Data Representation)
Informasi saat ini hadir dalam berbagai bentuk seperti teks, angka, gambar, audio, dan  video.
1.       Teks
Dalam komunikasi data, teks direpresentasikan sebagai pola bit, urutan bit. Serangkaian pola bit yang berbeda telah dirancang untuk mewakili simbol teks. Setiap set disebut kode, dan proses mewakili simbol disebut coding. Hari ini, Sistem pengkodean lazim disebut Unicode, yang menggunakan 32 bit untuk mewakili simbol atau karakter yang digunakan dalam bahasa apapun di dunia. Kode Standar Amerika untuk Informasi Interchange (ASCII), dikembangkan beberapa dekade yang lalu di Amerika Serikat, sekarang merupakan 127 karakter pertama di Unicode dan juga disebut sebagai Basic Latin. Lampiran A mencakup bagian dari Unicode.
2.       Angka
Angka juga diwakili oleh pola bit. Namun, kode seperti ASCII tidak digunakan untuk mewakili angka; nomor tersebut langsung dikonversi menjadi bilangan biner untuk disederhanakan operasi matematika Lampiran B membahas beberapa sistem penomoran yang berbeda.
3.       Gambar
Gambar juga ditunjukkan oleh pola bit. Dalam bentuknya yang paling sederhana, sebuah gambar tersusun dari matriks piksel (elemen gambar), di mana setiap piksel adalah titik kecil. Ukuran dari pixel tergantung pada resolusi. Misalnya, gambar dapat dibagi menjadi 1000 piksel atau 10.000 piksel. Dalam kasus kedua, ada representasi gambar yang lebih baik (lebih baik resolusi), namun dibutuhkan lebih banyak memori untuk menyimpan gambar. Setelah gambar dibagi menjadi piksel, setiap piksel diberi sedikit pola. Ukuran dan nilai dari pola tergantung pada gambar. Untuk gambar yang terbuat dari hanya hitam putih titik (mis., papan catur), pola I-bit cukup untuk mewakili piksel. Jika gambar tidak terbuat dari piksel hitam putih murni dan murni, Anda dapat meningkatkan ukuran pola bit untuk memasukkan skala abu-abu. Misalnya, untuk menunjukkan empat tingkat abu-abu skala, Anda bisa menggunakan pola 2-bit. Sebuah piksel hitam dapat diwakili oleh 00, abu-abu gelap pixel sampai 01, piksel abu-abu terang sebesar 10, dan piksel putih dengan 11. Ada beberapa metode untuk mewakili gambar berwarna. Salah satu metode disebut RGB, Disebut demikian karena setiap warna terbuat dari kombinasi tiga warna utama: merah, hijau, dan biru. Intensitas masing-masing warna diukur, dan sedikit pola ditugaskan saya t. Metode lain disebut YCM, dimana warna terbuat dari kombinasi tiga Warna utama lainnya: kuning, cyan, dan magenta.
4.       Audio
Audio mengacu pada rekaman atau penyiaran suara atau musik. Audio secara alami berbeda dari teks, angka, atau gambar. Ini terus menerus, tidak diskrit. Bahkan saat kita Gunakan mikrofon untuk mengubah suara atau musik menjadi sinyal listrik, kita menciptakan kontinu sinyal. Dalam Bab 4 dan 5, kita belajar bagaimana mengubah suara atau musik menjadi digital atau sinyal analog
5.       Video
Video mengacu pada rekaman atau penyiaran gambar atau film. Video bisa jadi diproduksi sebagai entitas berkelanjutan (mis., oleh kamera TV), atau bisa juga kombinasi gambar, masing-masing entitas diskrit, disusun untuk menyampaikan gagasan gerak. Sekali lagi kita bisa ubah video menjadi sinyal digital atau analog, seperti yang akan kita lihat di Bab 4 dan 5.


o   Aliran Data (Data Flow)
Komunikasi antara dua perangkat bisa simplex, half-duplex atau full-duplex.

1.       Simplex
Dalam mode simpleks, komunikasi bersifat searah, seperti pada jalan satu arah. Hanya satu dari dua perangkat pada link dapat mengirimkan; yang lain hanya bisa menerima (lihat Gambar 1.2a). Keyboard dan monitor tradisional adalah contoh perangkat simpleks. Keyboard hanya bisa mengenalkan masukan; monitor hanya bisa menerima output. Modus simpleks dapat menggunakan seluruh kapasitas saluran untuk mengirim data ke satu arah.

2.       Half- duplex atau full diplex
Dalam mode half-duplex, setiap stasiun dapat mentransmisikan dan menerima keduanya, namun tidak pada saat bersamaan. : Bila satu perangkat sedang dikirim, yang satunya hanya bisa diterima, dan sebaliknya (lihat Gambar 1.2b).

1.2  Jaringan (Networking)
Jaringan adalah komponen perangkat yang dihubungkan oleh komunikasi link.
o   Pengolahan Terdistribusi
Sebagian besar jaringan menggunakan pemrosesan terdistribusi, di mana tugas dibagi di antara banyak komputer. Alih-alih satu mesin besar tunggal bertanggung jawab atas semua aspek proses, komputer yang terpisah (biasanya komputer pribadi atau workstation) menangani subset.
o   Kriteria Jaringan
Jaringan harus dapat memenuhi sejumlah kriteria tertentu. Yang paling penting adalah kinerja, keandalan, dan keamanan.
o   Jenis Sambungan
Dua perangkat harus terhubung dalam beberapa cara ke link yang sama pada saat bersamaan. Ada dua jenis koneksi yang mungkin: point-to-point dan multipoint.


a.       Point-to-Point
Koneksi point-to-point menyediakan hubungan khusus antara kedua perangkat. Seluruh kapasitas link dicadangkan untuk transmisi antara kedua perangkat. Sebagian besar koneksi point-to-point menggunakan panjang kabel atau kabel yang sebenarnya untuk dihubungkan Kedua ujungnya, tapi pilihan lain, seperti microwave atau satelit, juga memungkinkan (lihat Gambar 1.3a). Bila Anda mengubah saluran televisi dengan remote control inframerah, Anda membangun koneksi point-to-point antara remote control dan remote control sistem kontrol televisi.

b.      Multipoint Koneksi multipoint (juga disebut multidrop)
Adalah koneksi yang lebih banyak daripada dua perangkat tertentu yang memiliki satu tautan tunggal (lihat Gambar 1.3b). Di lingkungan multipoint, kapasitas saluran dibagi, baik secara spasial atau temporal. Jika beberapa perangkat dapat menggunakan link secara bersamaan, maka akan dibagikan secara spasial koneksi. Jika pengguna harus bergiliran, itu adalah koneksi timeshared.

o   Topologi Fisik
Istilah topologi fisik mengacu pada cara jaringan diletakkan secara fisik : 1 \ vo atau lebih banyak perangkat terhubung ke sebuah link; Dua atau lebih link membentuk topologi. Topologi dari sebuah jaringan adalah representasi geometris dari hubungan semua link dan menghubungkan perangkat (biasanya disebut node) satu sama lain. Ada empat topologi dasar mungkin: mesh, bintang, bus, dan cincin (lihat Gambar 1.4).

o   Model Jaringan
Jaringan komputer diciptakan oleh entitas yang berbeda. Standar itu dibutuhkan agar begini Jaringan heterogen bisa berkomunikasi satu sama lain. Dua standar yang paling terkenal adalah model OSI dan model internet. Pada Bab 2 kita membahas keduanya model. Model OSI (Open Systems Interconnection) mendefinisikan jaringan tujuh lapisan; Model internet mendefinisikan jaringan lima lapisan. Buku ini berbasis di Internet model dengan sesekali referensi ke model OSI.

o   Kategori Jaringan
Saat ini ketika kita berbicara tentang jaringan, umumnya kita mengacu pada dua kategori utama: jaringan area lokal dan jaringan area luas. Kategori dimana jaringan jatuh ditentukan oleh ukurannya. LAN biasanya meliputi area kurang dari 2 mil; sebuah WAN bisa berada di seluruh dunia.

a.       Jaringan Local Area (LAN)


Biasanya dimiliki secara pribadi dan menghubungkan perangkat di satu kantor, gedung, atau kampus (lihat Gambar 1.10). Bergantung pada kebutuhan organisasi dan jenis teknologi yang digunakan, LAN bisa sesederhana dua PC dan printer di kantor rumah seseorang; atau bisa menjangkau seluruh perusahaan dan menyertakan periferal audio dan video. Saat ini, ukuran LAN dibatasi beberapa kilometer.
b.      Jaringan area luas (WAN)


       Menyediakan transmisi jarak jauh informasi data, gambar, audio, dan video jarak jauh melalui area geografis yang luas yang mungkin terdiri dari negara, benua, atau bahkan seluruh dunia.
c.       Metropolitan Area Networks (MAN)
        Adalah jaringan dengan ukuran antara LAN dan WAN. Biasanya mencakup area di dalam kota atau kota. Ini dirancang untuk pelanggan yang membutuhkan konektivitas berkecepatan tinggi, biasanya ke Internet, dan memiliki titik akhir yang tersebar di kota.
                                                                                                                            
1.3  Internet
Internet telah merevolusi banyak aspek kehidupan kita sehari-hari. Ini telah mempengaruhi jalannya kita melakukan bisnis sebaik cara kita menghabiskan waktu luang kita. Hitunglah cara Anda menggunakan Internet baru-baru ini. Mungkin Anda telah mengirim surat elektronik (e-mail) ke bisnis mengasosiasikan, membayar tagihan utilitas, membaca koran dari kota yang jauh, atau melihat ke atas lokal jadwal film-semua dengan menggunakan Internet. Atau mungkin Anda meneliti topik medis, memesan reservasi hotel, mengobrol dengan sesama Trekkie, atau perbandingan-berbelanja untuk mobil. Internet adalah sistem komunikasi yang telah membawa banyak informasi ujung jari kita dan mengaturnya untuk kita gunakan. Internet adalah sistem terstruktur dan teratur. Kita mulai dengan sejarah singkat Internet serta deskripsi internet hari ini.

    a.        Sejarah Singkat

Jaringan adalah sekelompok perangkat komunikasi yang terhubung seperti komputer dan komputer printer. Sebuah internet (perhatikan huruf kecil i) adalah dua atau lebih jaringan yang bisa berkomunikasi satu sama lain. Internet yang paling terkenal disebut Internet (huruf besar) surat I), sebuah kolaborasi lebih dari ratusan ribu jaringan yang saling berhubungan. Individu pribadi maupun berbagai organisasi seperti instansi pemerintah, sekolah, fasilitas penelitian, perusahaan, dan perpustakaan di lebih dari 100 negara menggunakan internet. Jutaan orang adalah pengguna. Padahal sistem komunikasi yang luar biasa ini hanya muncul pada tahun 1969. Pada pertengahan 1960-an, komputer mainframe dalam organisasi penelitian bersifat standalone perangkat. Komputer dari produsen berbeda tidak dapat berkomunikasi satu sama lain. Advanced Research Projects Agency (ARPA) di Departemen of Defense (DoD) tertarik mencari cara untuk menghubungkan komputer sehingga peneliti yang mereka didanai dapat berbagi temuan mereka, sehingga mengurangi biaya dan menghilangkannya duplikasi usaha. Pada tahun 1967, pada pertemuan Asosiasi Mesin Komputasi (ACM), ARPA mempresentasikan Gagasannya untuk ARPANET, jaringan kecil komputer yang terhubung. Idenya adalah bahwa setiap komputer host (tidak harus dari produsen yang sama) akan dilekatkan pada komputer khusus, disebut prosesor pesan inteiface (IMP). Itu IMPs, di tum, akan terhubung satu sama lain. Setiap IMP harus bisa berkomunikasi dengan IMPs lain serta dengan tuan rumah yang terpasang sendiri. Pada tahun 1969, ARPANET adalah sebuah kenyataan. Empat node, di University of California di Los Angeles (UCLA), University of California di Santa Barbara (UCSB), Stanford Research Institute (SRI), dan University of Utah, terhubung melalui IMPs membentuk jaringan Software yang disebut Network Control Protocol (NCP) menyediakan komunikasi antara host. Pada tahun 1972, Vint Cerf dan Bob Kahn, keduanya merupakan bagian dari inti ARPANET kelompok, berkolaborasi dengan apa yang mereka sebut Internetting Projec1. Tengara Cerf dan Kahn. Kertas 1973 menguraikan protokol untuk mencapai pengiriman paket secara end-to-end. makalah tentang Transmission Control Protocol (TCP) mencakup konsep seperti enkapsulasi, datagram, dan fungsi gateway. Tak lama kemudian, pihak berwenang membuat keputusan untuk membagi TCP menjadi dua protokol: Protokol Kontrol Transmisi (TCP) dan Protokol Internetworking (lP). IP akan menangani datagram routing sementara TCP akan bertanggung jawab untuk fungsi tingkat tinggi seperti segmentasi, reassembly, dan error detection. Protokol internetworking dikenal sebagai TCPIIP.

    b.      Internet hari ini

Internet telah berjalan jauh sejak tahun 1960an. Internet saat ini tidak sederhana struktur hirarkis. Ini terdiri dari banyak jaringan area luas dan lokal yang bergabung menghubungkan perangkat dan stasiun switching. Sulit untuk memberikan representasi yang akurat Internet karena terus berubah-jaringan baru sedang ada menambahkan, jaringan yang ada menambahkan alamat, dan jaringan perusahaan yang tidak berfungsi dihapus Saat ini kebanyakan pengguna akhir yang menginginkan koneksi internet menggunakan layanan Penyedia layanan internet (lSPs). Ada penyedia layanan internasional, penyedia layanan nasional, penyedia layanan regional, dan penyedia layanan lokal. Internet Hari ini dijalankan oleh perusahaan swasta, bukan pemerintah. 



1.       Penyedia Layanan Internet Regional
Penyedia layanan internet regional atau ISP adalah ISP yang lebih kecil yang terhubung ke satu atau lebih ISP nasional. Mereka berada di tingkat ketiga hirarki dengan yang lebih kecil dari data rate

2.       Penyedia Layanan Internet Lokal
Penyedia layanan Internet lokal memberikan layanan langsung kepada pengguna akhir. Lingkungan setempat ISP dapat terhubung ke ISP regional atau langsung ke ISP nasional. Sebagian besar pengguna akhir terhubung ke ISP lokal. Perhatikan bahwa dalam pengertian ini, ISP lokal bisa menjadi perusahaan itu hanya menyediakan layanan Internet, perusahaan dengan jaringan yang memasok layanan ke layanannya karyawan sendiri, atau organisasi nirlaba, seperti perguruan tinggi atau universitas, yang berjalan jaringannya sendiri. Masing-masing ISP lokal ini bisa terhubung ke regional atau penyedia layanan nasional.




1.4  Protokol dan Standar (Protocols and Standarts)
Pada bagian ini, kita mendefinisikan dua istilah yang banyak digunakan: protokol dan standar. Pertama kita tentukan protokol, yang identik dengan aturan. Lalu kita membahas standar, yaitu aturan yang disepakati.

o   Protokol
Dalam jaringan komputer, komunikasi terjadi antar entitas dalam sistem yang berbeda. Sebuah Entitas adalah sesuatu yang mampu mengirim atau menerima informasi. Namun, dua entitas tidak bisa cukup kirim bit stream satu sama lain dan berharap bisa dimengerti. Untuk komunikasi Untuk terjadi, entitas harus menyetujui sebuah protokol. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur data komunikasi. Protokol mendefinisikan apa yang dikomunikasikan, bagaimana komunikasi, dan saat dikomunikasikan Elemen kunci dari sebuah protokol adalah sintaks, semantik, dan timing.


1.       Sintaks
Istilah sintaks mengacu pada struktur atau format data, yang berarti pesanan di mana mereka disajikan. Sebagai contoh, protokol sederhana mungkin mengharapkan 8 bit pertama data menjadi alamat pengirim, 8 bit kedua menjadi alamatnya dari penerima, dan sisanya dari arus menjadi pesan itu sendiri.
2.       Semantik.
Kata semantik mengacu pada arti setiap bagian bit. Bagaimana pola tertentu untuk ditafsirkan, dan tindakan apa yang harus diambil berdasarkan pada interpretasi itu? Misalnya, apakah sebuah alamat mengidentifikasi rute yang akan ditempuh atau tujuan akhir dari pesan?
3.       Waktu.
Istilah timing mengacu pada dua karakteristik: ketika data harus dikirim dan seberapa cepat mereka bisa dikirim. Misalnya, jika pengirim menghasilkan data pada 100 Mbpsnamun receiver bisa mengolah data hanya 1 Mbps, transmisi akan membebani penerima dan beberapa data akan hilang.

o   Standar
Standar sangat penting dalam menciptakan dan mempertahankan pasar yang terbuka dan kompetitif produsen peralatan dan dalam menjamin interoperabilitas nasional dan internasional data dan teknologi dan proses telekomunikasi. Standar memberikan panduan kepada produsen, vendor, instansi pemerintah, dan penyedia layanan lainnya untuk memastikannya jenis interkonektivitas yang diperlukan di pasar saat ini dan dalam komunikasi internasional.
Standar komunikasi data terbagi dalam dua kategori: de facto(berdasarkan konvensi) dan de jure(berdasarkan undang-undang):
1.       De facto
Standar yang belum disetujui oleh badan yang terorganisir namun telah diadopsi sebagai standar melalui penggunaan luas. De facto Standar sering kali dibuat oleh produsen yang berusaha untuk menentukan fungsionalitas produk atau teknologi baru.
2.       De jure
Standar yang telah disahkan oleh badan yang diakui secara resmi



Organisasi Standar
Organisasi Standar dikembangkan melalui kerjasama komite pembuatan standar, forum, dan  badan pengatur pemerintah.

·         Komite Penciptaan Standar (Standards Creation Committees)
Sementara banyak organisasi yang berdedikasi pada penetapan standar, data telekomunikasi di Amerika Utara mengandalkan yang dipublikasikan sebagai berikut:
1.       Organisasi Internasional untuk Standardisasi (ISO).


   
      ISO adalah multinasional badan yang anggotanya diambil terutama dari komite pembuatan standar dari berbagai pemerintahan di seluruh dunia. ISO aktif dalam pengembangan kerjasama dalam bidang kegiatan ilmiah, teknologi, dan ekonomi.
2.       Standar Telekomunikasi- Internasional (ITU)


Pada awal 1970-an, sejumlah negara mendefinisikan nasional standar untuk telekomunikasi, tapi masih ada sedikit kecocokan internasional. Perserikatan Bangsa-Bangsa menanggapi dengan membentuk, sebagai bagian dari Internasional Telecommunication Union (ITU), sebuah komite, Komite Konsultatif untuk Telegraf dan Telephony Internasional (CCITT). Panitia ini dikhususkan untuk penelitian dan penetapan standar telekomunikasi di Indonesia umum dan untuk telepon dan sistem data pada khususnya. Pada tanggal 1 Maret 1993, namanya dari panitia ini diubah menjadi International Telecommunication UnionTelecommunication Sektor Standar (ITU-T).
3.      American National Standards Institute (ANSI).


      Amerika National Standards Institute adalah perusahaan swasta nirlaba yang tidak berafiliasi dengan pemerintah federal A.S. Namun, semua kegiatan ANSI dilakukan dengan kesejahteraan Amerika Serikat dan warganya yang paling penting.
4.       Institut Teknik Elektro dan Elektronika (IEEE).


Institute of Electrical and Electronics Engineers adalah masyarakat teknik profesional terbesar di dunia. dalam lingkup Internasional, ini bertujuan untuk memajukan teori, kreativitas, dan kualitas produk di bidang teknik elektro, elektronika, dan radio serta di semua cabang rekayasa. Sebagai salah satu tujuan, IEEE mengawasi pengembangan dan penerapan standar internasional untuk komputasi dan komunikasi.
5.     Electronic Industries Association (EIA).


      Selaras dengan ANSI, Electronic Asosiasi Industri adalah organisasi nirlaba yang ditujukan untuk mempromosikan masalah manufaktur elektronik. Kegiatannya meliputi pendidikan tentang kesadaran masyarakat dan upaya melobi pengembangan standar. Di bidang informasi teknologi, AMDAL telah membuat kontribusi signifikan dengan mendefinisikan koneksi fisik interface dan spesifikasi sinyal elektronik untuk komunikasi data.

·         Forum
Perkembangan teknologi telekomunikasi bergerak lebih cepat dibanding kemampuan standar komite untuk meratifikasi standar. Komite standar adalah badan prosedural dan pada dasarnya bergerak lambat. Untuk mengakomodasi kebutuhan akan model kerja dan kesepakatan dan untuk memfasilitasi proses standardisasi, banyak kelompok kepentingan khusus telah berkembang forum yang terdiri dari perwakilan dari perusahaan yang berminat. Forum bekerja sama dengan universitas dan pengguna untuk menguji, mengevaluasi, dan membakukan teknologi baru. Oleh Mengkonsentrasikan usaha mereka pada teknologi tertentu, forum bisa melaju kencang penerimaan dan penggunaan teknologi tersebut di komunitas telekomunikasi. Itu forum menyajikan kesimpulan mereka ke badan standar.
·         Agen Regulator
Semua teknologi komunikasi tunduk pada regulasi oleh instansi pemerintah tersebut sebagai Komisi Komunikasi Federal (FCC) di Amerika Serikat. Tujuan dari agensi ini adalah untuk melindungi kepentingan umum dengan mengatur radio, televisi, dan komunikasi kabel / kabel. FCC memiliki kewenangan atas interstate dan internasional commerce yang berkaitan dengan komunikasi.

Standar Internet
Standar Internet adalah spesifikasi yang benar-benar diuji yang berguna dan dipatuhi oleh mereka yang bekerja dengan internet. Ini adalah peraturan formal yang harus diikuti. Ada prosedur ketat dimana spesifikasi mencapai standar Internet status. Spesifikasi dimulai sebagai draf Internet. Draf Internet adalah dokumen kerja (pekerjaan yang sedang berjalan) tanpa status resmi dan masa pakai 6 bulan. Atas rekomendasi dari otoritas Internet, draf dapat dipublikasikan sebagai Permintaan untuk Komentar (RFC). Setiap RFC diedit, diberi nomor, dan tersedia untuk semua pihak yang berkepentingan RFC melewati tingkat kematangan dan dikategorikan menurut tingkat kebutuhan mereka. 

Sekian pembahasan tentang Data Komunikasi dan Jaringan, Semoga bermanfaat.